J.R. Hicks memandang bahwa berubahnya kombinasi konsumsi tidak dapat ditafsirkan sebagai perubahan pendapatan nyata selama peubahan tersebut terjadi di sepanjang kurva indiferen yang sama. Pendapatan ini mudah dipahami, mengingat kombinasi konsumsi di sepanjang kurva indiferen memberi tingkat kepuasan yang sama. Pemecahan pengaruh harga menjadi pengaruh substitusi dan pengaruh pendapatan menggunakan pendekatan Hicks dapat diterangkan dengan menggunakan gambar berikut.
Mula-mula dengan harga barang Y dan harga barang Z, konsumen dapat membeli barang Y sebanyak OA1 atau barang Z sebanyak OM1, memiliki Budget Line A1M1. Konsumen mencapai ekuilibrium konsumsi pada kombinasi konsumsi E1.
Jika terjadi penurunan harga barang Z, maka Budget Line bergeser dari A1M1 menjadi A1M3, dan titik ekuilibrium yang baru adalah E3.
Apabila kita membuat Budget Line yang sejajar dengan garis A1M3 dan menyinggung kurva T1 kita dapat menemukan unsur pengaruh pendapatan dan unsur pengaruh substitusi yang membentuk pengaruh harga total. Budget Line yang memenuhi syarat tersebut ialah garis A2M2 dengan titik singgung E2.
Maka, unsur-unsur pengaruh tersebut telah ditemukan. Perubahan jumlah Z yang dikonsumsi menjadi OZ2 adalah hasil pengaruh substitusi, yaitu substitusi barang YT akibat lebih murahnya harfa relatif barang Z dibanding sebelumnya, pada pendapatan nyata yang tidak berubah setinggi tingkat kepuasan yang dicapai kurva T1.
E. Slutsky memandang bahwa pendapatan nyata tidak berubah apabila konsumen menggunakan kombinasi konsumsi seperti sebelum adanya perubahan harga, terlepas dari persoalan apakah dengan adanya perubahan harga barang Z kombinasi tersebut masih merupakan titik ekuilibrium konsumen atau tidak.
Mula-mula Budget Line adalah A1M1. Sebagai akibat menurunnya harga barang Z, Budget Line bergeser ke A1M3 dengan memindah titik ekuilibrium dari E1 ke E3 yang berarti konsumsi barang Z meningkat dari OZ1 menjadi OZ3.
Berbeda dengan Hicks yang menyimpulkan bahwa pengaruh substitusi berupa perubahan konsumsi barang Z dari titik ekuilibrium yang lama ke titik ekulibrium yang baru pada kurva indiferen yang sama. Slutsky mengartikan bahwa pengaruh substitusi sebagai perubahan konsumsi barang Z dari titik ekuilibrium yang lama ke titik ekuilibrium yang baru yang merupakan titik singgung Budget Line dengan harga relative yang baru yang melalui titik ekuilibrium konsumsi sebelum ada perubahan harga barang Z. Budget Line yang memenuhi syarat tersebut adalah garis A2M2 yaitu yang melalui titik E1 dan sejajar dengan A1M3. Budget Line ini memiliki titik singgung dengan kurva T2 pada E2. Maka, dua unsur pengaruh harga sebesar Z1Z3 terdiri atas efek substitusi sebesar Z1Z2 dan efek pendapatan sebesar Z2Z3.
Dengan demikian, untuk kasus yang sama, hasil pengukuran total price effect akan tetap sama tidak bergantung pada jenis pendekatan yang digunakan. Tetapi mengenai pengukuran pemecahan ke dalam efek substitusi dan efek pendekatan, pengukuran dengan menggunakan pendekatan Hicks berbeda dengan pendekatan Slutsky.
Jika dibandingkan, konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Hicks lebih tepat, sedangkan konsepsi pendapatan nyata yang mendasari pendekatan Slutsky mesipun kurang tepat tetapi sangat mudah untuk digunakan dalam studi empirik, sehingga pendapatan nyata yang diguakan Slutsky biasa disebut pendapatan nyata yang nampak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar